wagely, pemimpin dalam EWA (Earned Wage Access) dan solusi kesehatan keuangan di Indonesia , pada 27 Januari secara resmi memasuki kemitraan strategis dengan HKI (Himpunan Kawasan Industri Indonesia) dalam menyediakan akses kesehatan keuangan bagi jutaan tenaga kerja berpenghasilan menengah dan rendah melalui Kawasan-Kawasan Industri di Indonesia. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara HKI dan wagely pada Dialog Nasional HKI di Hotel Le Meridien Jakarta yang dihadiri oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, dan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. dari Indonesia.
Menandai awalnya kemitraan strategis di tahun 2022 melalui kerjasama dengan HKI, wagely menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung karyawan kelas menengah ke bawah di Indonesia dalam mencapai kesejahteraan finansial, terhindar dari rentenir dan pinjaman online ilegal, sehingga tercipta pola dan suasana kerja yang lebih produktif. Sebagai akibat dari pandemi yang sedang berlangsung, banyak pekerja mengalami tantangan keuangan dalam memenuhi kebutuhan dana harian mereka yang semakin meningkat. Solusi EWA (Earned Wage Access) dari wagely membantu karyawan dalam mengakses gaji mereka kapan saja untuk meringankan beban keuangan dan memenuhi kebutuhan sebelum tanggal gajian. Pada saat yang sama, hal ini juga memberikan keuntungan bagi pengusaha, terbukti dapat menurunkan tingkat turnover karyawan dan meningkatkan kualitas taraf kehidupan karyawan.
Turut hadir dalam peresmian penandatanganan Nota Kesepahaman pada acara Dialog Nasional HKI di Hotel Le Meridien Jakarta, dengan Sasanadi Ruka, Co-Founder dan Chief Technology Officer (CTO) wagely; Firli Ganinduto, Komisaris wagely Indonesia; Ketua Umum HKI Sanny Iskandar dan Sekretaris Jenderal HKI Priyo Budianto.
"Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan HKI dalam menjadi pioneer kesehatan keuangan, mendorong kualitas taraf hidup karyawan serta meningkatkan produktivitas kerja mereka. Di saat yang bersamaan, solusi kami juga mengarah pada peningkatan langsung bagi perusahaan-perusahaan di garis terdepan bisnis mereka. Kami yakin bahwa solusi kami dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi HKI dan para anggotanya termasuk perusahaan industri didalamnya.” - Sasanadi Ruka, co-Founder and CTO wagely.
Kami menyambut wagely dengan baik sebagai salah satu mitra start-up kami untuk memfasilitasi para anggota kami dengan inovasi digital terbaru dalam EWA (Earned Wage access) dan sebuah solusi kesehatan keuangan yang berkelanjutan. Meningkatkan produktivitas pekerja kita sangat penting bagi Indonesia saat ini. Ketika produktivitas karyawan meningkat, pertumbuhan bisnis kami harap juga akan turut meningkat. wagely memberikan solusi untuk membantu memfasilitasi bisnis kami untuk menghasilkan pekerja yang lebih produktif, meningkatkan kualitas taraf hidup mereka dengan mendorong literasi kesehatan keuangan dan akses ke gaji yang mereka peroleh”, tambah Sanny Iskandar, Ketua Eksekutif HKI.
Firli Ganinduto, Komisaris wagely Indonesia menambahkan, “kerjasama kemitraan ini sejalan dengan misi pemerintah dalam mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kami membawa solusi bagi perusahaan-perusahaan besar di Indonesia dalam mendorong kinerja dan meningkatkan kesejahteraan para pekerja.”
Perusahaan start-up di sektor kesehatan finansial yang dibangun dan besar di Indonesia, wagely telah sukses bekerja sama dengan ratusan bisnis dan usaha mencakup berbagai sektor industri termasuk Adaro Energy, Medco Power Indonesia, British American Tobacco, Ranch Market, Century Pharma yang merupakan beberapa diantaranya. Ekspansi yang baru-baru ini dilaksanakan hingga Bangladesh juga berhasil mengumpulkan 50.000 karyawan dari berbagai pabrik pakaian terbesar di sekitarnya, dan mengukuhkan posisi wagely sebagai pemimpin di kesehatan finansial melalui EWA (Earned Wage Access) di Asia Tenggara. Melalui komitmen ini, wagely akan membangun sebuah ekosistem kesehatan finansial yang nyata di Asia Tenggara, serta memperkuat ketahanan bisnis dan kesejahteraan karyawan.