Setiap harinya, tim HR di perusahaan padat karya mengurus permintaan dan pekerjaan tiada henti, yang seringkali membuat mereka kewalahan. Beruntung, berbagai teknologi baru telah hadir untuk mempermudah dan mempercepat proses kerja. PT Danamas Insan Kreasi Andalan (DIKA) merupakan salah satu perusahaan yang memanfaatkan teknologi terkini untuk mendukung pekerjaan HR dan meningkatkan pengalaman bagi ribuan tenaga kerja mereka.
Berdiri sejak tahun 2012, PT DIKA merupakan anak perusahaan dari Dana Pensiun Karyawan BCA yang bergerak di bidang outsourcing. Perusahaan ini memiliki cabang yang tersebar di lebih dari 50 wilayah dan mempekerjakan lebih dari 5.000 tenaga kerja. Layanan outsourcing yang disediakan termasuk operasional penjualan, SDM, penagihan, dan IT. Adapun klien-klien terkemuka yang menggunakan jasanya antara lain Bukalapak, BCA, dan Bank Neo Commerce.
Villiano Crissaros Velberg, HR Supervisor PT DIKA, menjelaskan bagaimana teknologi yang diterapkan bertujuan untuk mempermudah pekerjaan semua pihak.
Sebelum menerapkan HRIS, kami biasanya menerima CV pelamar secara manual. Sekarang, mereka tinggal ke website kami, mengisi data diri, dan upload CV. Selain itu, kami juga menerapkan HRIS untuk absensi online dan memantau produktivitas.
Namun, HRIS bukanlah satu-satunya teknologi yang ada untuk meningkatkan pengalaman karyawan. Sebuah benefit finansial baru bernama earned wage access (EWA) juga diberikan oleh PT DIKA dalam kemitraan bersama wagely untuk memenuhi kebutuhan setiap karyawan.
Tahun 2021 saat COVID, banyak yang beralih ke pinjol ilegal untuk mendapat bantuan finansial. Tapi, kami tidak mau staf kami terlilit bunga tinggi dari rentenir dan ditagih secara agresif, karena bisa berdampak buruk bagi wellbeing mereka. Itu sebabnya kami bermitra dengan wagely. Sekarang, karyawan kami bisa menggunakan aplikasi wagely untuk melihat jumlah gaji yang sudah mereka hasilkan dan mengambilnya kapan pun dibutuhkan. Ini cara yang jauh lebih bertanggung jawab.
Untuk mencari tahu tanggapan karyawan terhadap benefit baru ini, Villiano menggelar survei. Hasilnya menunjukkan banyak karyawan yang merasa terbantu. Seorang karyawan menceritakan pengalamannya menggunakan wagely saat butuh dana cepat untuk memperbaiki kendaraannya yang rusak dalam perjalanan menuju kantor. Seorang lainnya bercerita menggunakan fitur Bayar Tagihan untuk membayar tagihan listrik tanpa harus beralih ke layanan pembayaran lainnya.
Banyak karyawan kami yang menyambut program EWA dari wagely secara antusias. Tanggapan yang saya terima, kebanyakan dari mereka merasa aman ketika tahu ada gaji instan yang bisa ditarik sewaktu waktu jika menghadapi keperluan mendesak. Jadi ini bagus ya, memberikan mereka rasa keamanan finansial melalui benefit ini.
Dalam hal benefit karyawan, banyak perusahaan yang berupaya menjadi unik dengan memberikan fasilitas tambahan berupa cemilan gratis atau bahkan keanggotaan gym. Namun, PT DIKA mengambil pendekatan berbeda. PT DIKA ingin menyediakan benefit nyata yang benar-benar berguna, sesuatu yang mewakili komitmen mereka terhadap pengalaman karyawan. Menurut Villiano, hal inilah yang menjadi esensi dari kemitraan bersama wagely.
Rencana ke depan, PT DIKA hendak merekrut 400 hingga 600 tenaga kerja setiap bulannya guna mengakomodasi peningkatan permintaan terhadap layanan mereka. Selain itu, perusahaan berencana untuk meresmikan gedung kantor baru yang menjadi aset perusahaan di daerah Benhil, Jakarta, pada bulan Desember mendatang. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan penuh energi bagi tim yang terus berkembang.